v Terminologi, Etika Ber-internet
v Kejahatan Komputer (Virus,SPAM,Carding dll)
v Cyber Crime (blue & white collar crime)
TERMINOLOGI
CYBER ETHICS
CYBER
ETHICS adalah suatu aturan tak tertulis yang dikenal di dunia IT. Suatu
nilai-nilai yang disepakati bersama untuk dipatuhi dalam interaksi antar
pengguna teknologi khususnya teknologi informasi.
Tidak
adanya batas yang jelas secara fisik serta luasnya penggunaan IT di berbagai
bidang membuat setiap orang yang menggunakan teknologi informasi diharapkan mau
mematuhi cyber ethics yang ada.
ETIKA
BER-INTERNET
Internet dikenal sebagai komunitas yang tidak
mengenal aturan. Dalam internet semua orang berhak bertindak, berinisiatif,
berkreasi apa saja tanpa ada yang melarang dan menentang.
Internet bersifat bebas ! Namun meskipun bersifat
bebas dan terbuka, ternyata berinternet juga memiliki batasan-batasan yang
musti kita perhatikan. Batasan-batasan atau etika tersebut berupa tata tertib
berinternet yang sering disebut Nettiquette (Netiket) = Netter Etiket
Berawal dari keprihatinan terhadap fenomena
berinternet yang semakin vulgar dan cenderung melampaui batas, maka ada
beberapa hal ETIKA BERINTERNET yang patut dijadikan batu pijakan bagi para
netter, yaitu :
1. Jangan Gunakan Huruf Kapital
Karena penggunaan karakter huruf bisa
dianalogikan dengan suasana hati si penulis. Huruf kapital mencerminkan penulis
yang sedang emosi, marah atau berteriak.
Tentu sangat tidak menyenangkan tatkala anda
dihadapkan dengan lawan bicara yang penuh dengan emosi bukan? Walau begitu, ada
kalanya huruf kapital dapat digunakan untuk memberi penegasan maksud. Tapi yang
harus dicatat, gunakanlah penegasan maksud ini secukupnya saja, satu-dua kata
dan jangan sampai seluruh kalimat/paragraf.
2. Perlakuan Terhadap Pesan Pribadi
Jika seseorang mengirim informasi atau gagasan
kepada anda secara pribadi (private message), anda tidak sepatutnya
mengirim/menjawabnya kembali ke dalam forum umum, kelompok grup, atau milis.
3. Hati-hati Dalam Mem-forward
Tidak semua berita yang beredar di internet itu
benar adanya. Seperti halnya spam, juga merupakan musuh besar bagi para
kebanyakan netter. Maka, sebelum anda mem-forward pastikanlah terlebih dahulu
bahwa informasi yang ingin anda kirim itu adalah benar adanya. Jika tidak,
maka anda dapat dianggap sebagai penyebar kebohongan yang akhirnya kepercayaan
orang-orang di sekitar anda pun akan hilang.
4. Jangan Gunakan “CC”
Ketika mengirim e-mail ke sejumlah orang, jangan
cantumkan nama-nama pada kolom “CC“. Jika anda melakukan hal itu biasa disebut
cross posting, semua orang yang menerima e-mail anda, akan bisa melihat
alamat-alamat e-mail orang lain. Umumnya orang tidak suka bila alamat e-mailnya
dibeberkan di depan umum. Gunakanlah selalu “BCC“. Dengan cara ini setiap orang
hanya bisa melihat alamat e-mailnya sendiri.
5. Jangan Sembarangan Menggunakan Format
HTML
Jika anda mengirim sebuah pesan penting ke rekan
anda, jangan gunakan format HTML tanpa anda yakin bahwa program e-mail rekan
anda bisa membaca kode HTML. Jika tidak, pesan anda sama sekali tidak terbaca
atau kosong. Sebaliknya, gunakanlah format plain text.
6. Jangan Kirim File (berukuran besar)
Melalui Attachment
Peraturan e-mail secara internasional melarang
transfer file melalui e-mail, apalagi di dalam milis. Jangan pernah
membayangkan, rekan anda atau anggota milis yang lain memiliki mailbox/hard
disk yang cukup seperti anda. Pada umumnya penyedia jasa internet (ISP) di
Indonesia ‘hanya’ memberi quota space 2-5 MB. Pengiriman file yang besar, akan
membuat proses downloading menjadi lamban, dan ini jelas menambah beban pulsa.
7. Ketika ‘Harus’ Menyimpang Dari Topik
Tiap milis/forum tentu memiliki peraturan khusus
mengenai obyek bahasan yang diperkenankan. Sehingga tatkala anda ingin
menyampaikan/meminta sebuah informasi di luar topik yang telah ditentukan,
sepatutnya sertakan pula tanda khusus pada kolom subyek e-mail anda agar
anggota milis yang lain tidak terkecoh dengan isi e-mail anda. Contohnya,
ketika ingin menyampaikan lowongan pekerjaan di milis yang khusus membahas
tentang software: [OOT] Loker di PT. Software Citra Kencana, Membutuhkan
Programmer.
8. Hindari Personal Attack
Ketika anda tengah dalam situasi debat yang
sengit, jangan sekali-kali anda menjadikan kelemahan pribadi lawan sebagai
senjata untuk melawan argumentasinya. Sebab, ini hanya akan menunjukkan
seberapa dangkal pengetahuan anda. Lawan argumentasi hanya dengan data/fakta
saja, sedikit langkah diplomasi mungkin bisa membantu. Tapi ingat, jangan
sekali-kali menggunakan kepribadian lawan debat sebagai senjata sekalipun ia
adalah orang yang anda benci. Budayakan sikap debat ilmiah, bukan debat kusir.
9. Kritik dan Saran yang Bersifat Pribadi
Harus Lewat PM (Personal Message)
Jangan mengkritik seseorang di depan forum. Ini
hanya akan membuatnya rendah diri. Kritik dan saran yang diberikan pun harus
bersifat konstruktif, bukan destruktif. Beda bila kritik dan saran itu
ditujukan untuk anggota forum secara umum atau pihak moderator dalam rangka
perbaikan sistem forum, anda boleh mempostingnya di dalam forum selama tidak
menunjuk orang per orang tertentu.
facebook
twitter
google+
fb share