JANGAN SAMPAI TERJADI PADA KITA, SEORANG REMAJA
MATI TERBAKAR KARENA TIDUR SAMBIL MENGISI BATERAI PONSELNYA
Apakah Anda termasuk orang yang kerap
mengecharge ponsel di kasur dan tidur di kasur yang sama? Hendaknya Anda
mengganti kebiasaan yang satu ini. Resiko ponsel meledak dan membakar
pemiliknya akhir-akhir ini sepertinya makin mengkhawatirkan.
Salah satunya adalah seorang remaja wanita yang
berusia 18 tahun di Xinjiang. ia ditemukan tewas dalam keadaan penuh luka bakar
di leher, tangan dan kakinya. Kejadian ini diduga karena gadis itu mengecharge
ponselnya di tempat tidur, lantas terlelap.
Ponsel yang digunakan adalah iPhone4S dan sampai
saat ini masih diselidiki apakah ia menggunakan charger asli atau charger jenis
lainnya. Menurut pakar forensik dilansir dari Shanghaiist, selain luka bakar
dan memar, kemungkinan hal ini juga menyebabkan sengatan listrik yang
menyebabkan gadis itu meninggal.
Kawan, meletakkan ponsel di dekat ranjang dalam
kondisi tersambung dengan charger memang cukup beresiko. Bahkan ada juga yang
menyambung ponselnya dengan charger sambil menelepon. Ponsel kita mudah panas
saat dicharge sehingga sangat disarankan untuk mematikan ponsel itu sendiri.
Ponsel juga sebaiknya tak diletakkan dekat
dengan bantal atau tempat kita tidur. Resikonya memang tak kita sadari, namun
bisa kita rasakan dalam jangka waktu tertentu. Misalnya jadi mudah pusing,
insomnia, bahkan meningkatkan resiko kanker dan kemandulan. Radiasi ponsel dan
gadget lainnya sebenarnya bisa menyebabkan penurunan kualitas sel tubuh
kita.
Meski gadget belakangan menjadi barang yang
susah dilepaskan dari kehidupan manusia, pastikan tetap bijak menggunakannya
sehingga tetap aman dan nyaman bagi kesehatan Anda. Be smart, be safe and stay
healthy.
Source : Vemale dot com
*10 PELAJARAN BERHARGA DI USIA 20-AN *
Usia 20-an adalah usia yang begitu cepatnya
berlari. Seakan rentang waktu 10 tahun tak cukup bagi kita untuk merasakan
begitu cepatnya dunia ini berputar, sementara masih ada banyak hal yang dikejar
di usia yang produktif ini.
Di usia 20-an kita punya banyak kesempatan untuk
belajar. Belajar menghargai hidup, belajar mengenal orang di sekitar kita ..
bahkan belajar untuk gagal. Usia 20-an adalah gerbang awal kita mengenal
kehidupan bukan? Saya mengumpulkan beberapa pendapat dari banyak orang tentang
pelajaran berharga yang mereka dapatkan saat usia 20-an, beberapa diantaranya
adalah:
*Anda bukanlah kegagalan atau perasaan
terbuang yang Anda miliki. Pria di sana yang tidak mencintai Anda, pekerjaan
yang tidak berhasil Anda dapatkan, sekolah yang tidak berhasil Anda lalui
tesnya.Kegagalan bukanlah hal yang mendefinisikan bagaimana kehidupan Anda kok.
Justru saat satu pintu tertutup, Anda punya 1000 pintu lain yang menunggu untuk
dibuka. Membuang orang-orang yang mendorong Anda
untuk membenci diri Anda adalah hal yang sulit. Tapi Anda perlu melakukannya.
Barangkali rasa sesal pernah menyusup dalam diri Anda saat melakukannya, but
you will ultimately rejoice in a toxic-free life Milikilah keberanian untuk menjadi diri Anda
sendiri, kapanpun Tunjukkan cinta Anda kepada orang-orang di
sekitar, terutama orang tua Anda. Sementara Anda semakin sibuk dengan
pencapaian-pencapaian diri, orang tua Anda juga semakin menua. Sempatkan waktu
berbincang dengan mereka setiap hari, don't waste the moment. Ketahuilah kapan Anda harus marah, harus
terus berusaha dan kapan harus berhenti Setiap orang punya kisah dan jalan hidupnya
sendiri, jadi jangan membandingkan diri Anda dengan kisah hidup orang lain.
Respect yourself. Tuhan akan 'berbicara' pada Anda melalui
orang lain, mimpi-mimpinya, pengalaman hidupnya bahkan lagu yang dinyanyikan
oleh orang lain kepada Anda. So, listen it. Tidak ada kata terlambat untuk berubah dan
bertumbuh Belajar memaafkan, memaafkan diri sendiri dan
orang lain. Anda memang harus memaafkan orang lain yang
menyakiti hati Anda, tetapi memberikan mereka kesempatan kedua untuk hadir
kembali ke kehidupan Anda adalah pilihan. So, you decide* :)